Doa dan Affirmasi, Mana yg Powerful?
Do’a yang saya bahas kali ini tidak saya artikan do’a sebagaimana biasanya. Karena bagi saya sejatinya do’a adalah getaran (vibrasi) pikiran dan perasaan kita setiap saat. Nah kata do’a yang saya gunakan di sini adalah do’a dalam artian pada umumnya dimana di dalam struktur kalimatnya menyebut kata Tuhan, misalnya Ya Allah bagi yang muslim. Kemudian affirmasi di sini saya artikan secara sederhana sebagai kata-kata atau kalimat tertentu yang kita tujukan untuk mensugesti diri sendiri tanpa menyebut kata Tuhan. Kita ambil sebuah kasus dalam situasi perlombaan pidato. Contoh do’a dalam kasus itu misalnya begini, “Ya Allah, Yang Maha Memampukan, hanya dengan Ijin-Mu lah saya bisa tampil baik di atas podium. Ya Allah apapun keputusan-Mu itu yang terbaik dan aku menerima apa adanya”. Sementara contoh affirmasi dalam kasus itu begini, “Saya bisa pidato, saya bisa, saya hebat, saya hebat, saya tenang, saya tenang”. Nah kira-kira mana yang lebih powerfull? Do’a atau Affirmasi? […]